Rabu, 21 November 2012

cara mencegah flu saat musim hujan

Musim hujan telah datang, tetapi banyak dari kita tidak siap untuk kedatangannya. Jika Anda membuat rencana ke depan, anda bisa tetap  sehat.
Ketika hujan mulai turun, reaksi pertama anda adalah lari ke daerah yang teduh dan menunggu sampai hujan reda. Anda mungkin aman dari kemungkinan benar-benar basah kuyup namun resiko sakit masih tetap tinggi. Jika sistem kekebalan tubuh anda rendah, anda dapat langsung terserang pilek segera setelah terkena angin dingin yang sering menyertai hujan. Anda harus menerapkan langkah-langkah pencegahan tertentu untuk menjaga diri sehat selama musim hujan.

Berikut adalah beberapa langkah mencegah penyakit yang dapat anda coba:

1. Siapkan perlengkapan hujan Anda
Cara yang paling efektif agar tidak terserang sakit selama musim hujan adalah dengan memakai perlengkapan hujan. Komponen utama dari perlengkapan hujan adalah payung, jas hujan atau jaket bertudung, dan sepatu tahan air. Jika Anda memiliki satu set lengkap perlengkapan anti hujan, peluang Anda untuk sakit benar-benar menurun. Perlengkapan ini sedikit merepotkan untuk dibawa sehingga Anda bisa meninggalkan mereka di sekolah atau loker kantor, jika tidak hujan.
2. Segera mandi ketika Anda basah kuyup oleh hujan
Sekilas, saran ini tampaknya tidak masuk akal. Namun jika Anda pikirkan dengan jernih, mandi segera setelah basah kuyup oleh hujan benar-benar masuk akal. Penyakit berkembang ketika tubuh Anda mengalami perubahan suhu yang drastis. Mandi segera akan menstabilkan temperatur dingin
yang terbawa oleh air hujan, mencuci bersih semua kuman sampai hanyut, kemudian saat Anda mengeringkan badan, temperatur tubuh bertahap kembali ke suhu normal, lalu hangatkan diri anda dengan minum teh hangat atau makan kuah hangat.

3. Olahraga ringan secara rutin
Sebelum flu timbul, Anda akan merasakan tubuh anda melemah dan pikiran anda keruh. Anda dapat menghentikan perkembangan gejala menjadi demam dengan berkeringat. Tentu saja, cara terbaik agar berkeringat adalah melalui olahraga. Ketika mulai merasa pilek, Anda bisa melakukan jogging di sekitar area rumah dan melakukan beberapa latihan indoor. Dengan demikian, tidak hanya Anda akan mendesak keluar gejala-gejala flu, tetapi anda juga akan merasa lebih sehat selama proses melakukannya.

4. Bersihkan Tangan
Menurut peneliti medis, cara terbaik pilek biasa menyerang kita adalah melalui tangan kotor. Kita menggunakan tangan kita di hampir setiap kegiatan, sehingga virus pilek dapat dengan mudah masuk ke tubuh kita setiap saat. Anda mungkin tahu bagaimana gejala pilek biasa dapat
meningkat selama musim hujan. Untuk menjaga diri agar tetap terlindung, bersihkan tangan Anda secara teratur dan selalu membawa pembersih tangan (hand sanitizer).

5. Minum Air
Minum air merupakan bentuk tidak langsung dari pencegahan dan kadang-kadang adalah pengobatan untuk segala macam penyakit. Air menghidrasi tubuh, membantu tubuh menangani virus pilek dan flu. Air juga membersihkan tubuh seperti menyapu kuman dan bakteri melalui sistem pengeluaran metabolisme Anda.

6. Jangan sentuh wajah Anda
Selain karena basah kuyup, cara umum untuk menularkan virus pilek adalah dengan menyentuh wajah Anda atau meletakkan tangan Anda dekat dengan wajah Anda. Jalan masuk umum bagi virus adalah melalui organ wajah anda. Musim hujan adalah waktu berkembang biaknya virus pilek dan flu. Jelas, Anda harus menghindari menempatkan tangan Anda di dekat wajah atau wajah orang lain selama bulan-bulan musim hujan.

7. Makanlah Sayuran
Menurut beberapa peneliti medis, sayuran yang mengandung phytochemical bekerja lebih baik daripada vitamin C. Mereka lebih efisien dalam meredakan gejala pilek dan flu. Makan sayuran dalam takaran yang baik juga mempercepat waktu pemulihan Anda dari penyakit-penyakit tersebut.

8. Hilangkan kebiasaan merokok
Asap rokok melemahkan sistem pernapasan seseorang, yang merupakan daerah umum tempat timbulnya masalah ketika Anda terguyur air hujan. Anda harus berhenti atau setidaknya meminimalkan merokok selama hari hujan sehingga daya tahan tubuh Anda meningkat.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More